WahanaNews.co | Sebanyak 250 tenaga kesehatan menggelar aksi berjalan kaki mengelilingi jalan protokol di Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Kamis (16/9/2021).
Aksi ini sebagai ungkapan rasa dukacita dan penghormatan bagi Gabriella Meilani, perawat Puskesmas Kiwirok, yang menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin (13/9/2021) lalu.
Baca Juga:
4 Negara Ini Diduga Pasok Senjata ke KKB Papua
Berdasarkan keterangan dari Polres Pegunungan Bintang, para tenaga kesehatan ini menggelar aksi tersebut di sepanjang jalan protokol di Oksibil pada pukul 15.00 WIT.
Mereka juga membakar 1.000 lilin di sejumlah ruas jalan dalam aksi tersebut.
Para tenaga kesehatan itu pun memasang bendera hitam sebagai tanda duka atas berpulangnya Gabriella dalam penyerangan KKB pimpinan Lamek Taplo pada Senin (13/9/2021).
Baca Juga:
Anggota KKB Papua Tak Takut Hadapi TNI dan Polri? Ternyata Ini Alasannya
Empat rekan Gabriella juga mengalami luka-luka dalam insiden ini.
Aksi para tenaga kesehatan ini berakhir di halaman Markas Polres Pegunungan Bintang sekitar pukul 18.00 WIT.
Mereka membaca sejumlah pernyataan sikap, antara lain meminta perlindungan bagi semua tenaga kesehatan di Pegunungan Bintang dan keprihatinan terkait dengan penyerangan tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok.