Tiga tenaga kesehatan dalam kondisi luka-luka.
”Rencananya kami akan mengevakuasi mereka dengan helikopter pada Kamis ini, tetapi terkendala cuaca buruk. Kami akan berupaya mengevakuasi para tenaga kesehatan dan guru pada Jumat (17/9/2021),” kata Izak.
Baca Juga:
Akhir Perjalanan Berdarah Undius Kogoya, Pemimpin KKB Intan Jaya Tutup Usia Karena Sakit
Gubernur Papua, Lukas Enembe, dalam siaran pers yang diterima media, menyampaikan dukacita yang mendalam terhadap jatuhnya korban tenaga kesehatan dalam tragedi penyerangan di Distrik Kiwirok.
Gubernur berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
Ia berharap, Pemkab Pegunungan Bintang memperhatikan kebutuhan korban selamat dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga:
Pekerja Jalan di Intan Jaya Tewas Ditembak KKB Saat Ukur Jalan
Selain itu, Gubernur juga berpesan agar Pemkab Pegunungan Bintang dapat terus melakukan koordinasi bersama pihak terkait untuk menyelesaikan secara tuntas kasus penyerangan tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok tersebut.
Ketua Ikatan Dokter (IDI) Provinsi Papua, Donald Aronggear, mengecam serangan terhadap tenaga kesehatan di Kiwirok.
Ia pun merasa prihatin karena tenaga kesehatan selalu menjadi korban dalam konflik di Papua.