"Tadi nggak ke mana-mana, di sini saja istirahat, di masjid, ke warung, makan, terus mau keluar kejebak one way. Dari jam 8-an di sini, baru bisa jalan sekarang ini," sambung Ruslan.
Wisatawan lainnya, Khairunisa, mengaku datang ke Puncak hanya untuk jalan-jalan mengisi libur Lebaran.
Baca Juga:
Usai Diperiksa Terkait Kecelakaan KM 58, Sopir Primajasa Langsung Pulang
Dari rumahnya, mereka datang untuk menikmati kesejukan udara Puncak, berfoto di kebun teh, dan menikmati jajanan di kawasan Puncak.
"Berangkat tadi jam 9 dari Depok. Macet sih, tapi kan pakai motor, jadi tetap bisa jalan kan," kata Khairunisa saat ditemui di kawasan perkebunan teh di sekitar Riung Gunung, Puncak.
"Nggak (ke vila). Ke sini saja sama teman-teman, ngadem. Cuma jalan-jalan saja. Bentar juga pulang, nggak pada nginep," lanjutnya.
Baca Juga:
40 Persen Masyarakat Berencana Mudik Lebaran 2024, Direktur Jasa Marga Beri Peringatan
Diberitakan sebelumnya, sekitar 11 ribu kendaraan memasuki kawasan Puncak pada pagi hari ini.
"Berdasarkan perhitungan statistik kami, sudah masuk di 11 ribu sampai jam 08.00 WIB," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Simpang Gadog, Kamis (5/5).
Iman memprediksi besok akan terjadi peningkatan volume kendaraan di jalur Puncak. Hal itu imbas adanya penerapan rekayasa lalin one way arus balik di Tol Jakarta-Cikampek.