Jakarta Banjir Parah PLT Kadis SDA Rusak Citra Pj Gubernur, Layak Dicopot
WAHANANEWS.CO, Jakarta – Antisipasai banjir Jakarta musim ini dinilai lamban, dampaknya masyarakat yang dirugikan.
Baca Juga:
Wali Kota Jakarta Pusat Dampingi Pj Gubernur Tinjau Posko Pengungsi Kebakaran Kebon Kosong
Seharusnya, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas (Kadis) Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum DKI Jakarta tidak hanya menunggu perintah.
“Sebagai pejabat yang bertanggung jawab, ia seharusnya bisa memprediksi potensi banjir dan mengambil langkah-langkah preventif jauh sebelum bencana ini terjadi. Sayangnya, ia telah merusak citra Pj Gubernur Teguh Setyabudi di akhir masa jabatannya,” kata pengamat pekotaan Jakarta Baru, Sugianto Emik, Kamis (30/1/2024).
Dituturkannya, semestinya dengan persiapan yang matang seperti pengerukan lumpur, perbaikan pompa air, dan normalisasi sungai atau kali di Jakarta, banjir besar kali ini sebenarnya bisa dihindari. Namun, dengan kegagalan dalam antisipasi, kini Pj Teguh Setyabudi tak punya pilihan lain selain mencopot jabatan PLT Kadis SDA Ika Agustin. Jika tidak, publik akan menilai bahwa kegagalan ini menjadi beban buruk bagi dirinya.
Baca Juga:
Izin Bangunan 6 Lt di Pemukiman Warga Gondangdia Dipertanyakan
Seperti yang diketahui, banjir parah melanda sejumlah wilayah Jakarta pada Rabu dini hari (29/1). Setidaknya ada 54 RT dan puluhan ruas jalan yang terendam.
Kepala Pelaksana BPBD, Isnawa Adji, menyatakan bahwa hingga pukul 03.00 WIB, 54 RT dan 23 ruas jalan terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi sejak Selasa (28/1) sore.
“Banjir seperti ini seharusnya bisa diantisipasi. Namun, dengan kegagalan di lapangan, Jakarta kini harus menanggung dampak kelalaian yang terjadi,” ujar Sugianto.
Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, mengklaim bahwa penanganan banjir kali ini lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020, meski curah hujan yang turun lebih tinggi. Menurutnya, banjir di beberapa titik lebih cepat surut dibandingkan sebelumnya, salah satunya di wilayah Monas.
Namun, persoalannya bukan hanya soal banjir yang cepat surut, melainkan kerugian yang dialami oleh banyak warga Jakarta akibat bencana ini.
“Oleh karena itu, perlu tindakan tegas dari Pj Gubernur Teguh Setyabudi. Salah satu langkah konkret yang bisa diambil adalah segera mengganti PLT Kadis SDA Ika Agustin,” ujarnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]