WahanaNews.co | Seorang pengendara mobil “ribut” dengan polisi saat melintas di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon.
Jalur itu ditutup sementara imbas kawasan wisata Pantai Anyer penuh.
Baca Juga:
Soal Periksa Hercules Kasus Bakar Mobil dan Penganiayaan Polisi Depok, Kapolda Buka Suara
Adu mulut ini berawal saat petugas menutup total jalur yang mengarah ke Anyer.
Penutupan jalur ini awalnya menyasar wisatawan yang hendak ke Anyer agar mencari jalur alternatif selain JLS. Warga sekitar JLS Cilegon pun tak diperbolehkan melintas dan diminta mencari jalur lain.
Seorang pengendara Mercedes-Benz kemudian turun untuk meminta agar jalan dibuka lantaran dirinya hendak pulang ke rumahnya di salah satu perumahan dan harus melewati jalur tersebut.
Baca Juga:
Polisi dan Tim PLN Indonesia Power Lakukan Investigasi Awal Kebakaran PLTU Labuhan Angin
Petugas yang mengatur penutupan arus itu tak memperbolehkan si pengendara untuk melintas dan diminta mencari jalur lain.
Alasan petugas tak memperbolehkan melintas, karena khawatir pengendara lain ikut-ikutan melintasi jalur yang ditutup. Alasan polisi itu tak diterima pengendara Mercy.
Dia terus mengutarakan argumentasi hingga menunjukkan kartu identitas bahwa dirinya warga lokal dan hendak pulang, bukan berwisata ke Anyer.