WahanaNews.co | Lalu lintas (lalin) kendaraan di Jalan Raya Puncak macet parah hingga menjelang petang hari ini.
Lalin macet berimbas banyaknya kendaraan mengalami masalah sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Baca Juga:
Siap-siap! Sistem Gage dan One Way di Jalur Puncak Akan Diberlakukan Selama Weekend
Wisatawan asal Citereup, Ruslan (26), terpaksa memarkir sepeda motornya karena mengalami masalah di bagian penggerak motor. Sepeda motor yang ditumpangi bersama temannya itu tampak mengeluarkan asap dan aroma karet terbakar di bagian samping kiri mesin.
"Mas, ngebul (mengeluarkan asap), Mas, motornya. Istirahatin dulu," teriak seorang pengendara kepada Ruslan di Jalan Raya Puncak Desa Tugu Utara, Kecamatan Cusarua, Kabupaten Bogor, Rabu (4/5/2022) sore.
Ruslan, yang sadar sepeda motornya bermasalah, kemudian menepi ke pinggir jalan. Menurutnya, kondisi motornya sudah bermasalah sejak Pasar Cisaru. Arus lalu lintas yang macet dan menanjak membuat van belt motornya bermasalah.
Baca Juga:
Jalur Puncak Macet, Polda Jabar Sebut karena Lonjakan Kendaraan Melebihi Kapasitas Jalur
"Karena terlalu panas ini, jadi ngebul gini. Tadi malah nggak bisa jalan, van belt-nya panas. Macetnya parah," kata Ruslan.
Tidak hanya Ruslan, banyak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang mengalami masalah karena terjebak macet. Banyak kendaraan roda empat mengeluarkan aroma seperti karet terbakar di Jalan Raya Puncak.
"Banyak motor mobil mogok, banyak yang bermasalah mesinnya. Rata-rata masalah kopling, kalau mobil ya, motor matik juga banyak yang bermasalah di van belt-nya," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novian saat ditemui di Desa Tugu, Puncak.