Seperti pedagang kuliner yang menaikkan harga secara tidak wajar (nuthuk), hingga tarif parkir yang tinggi.
Namun, beberapa dari aduan yang diterima tidak dijelaskan dengan detail.
Baca Juga:
Pemkot Jogja Bangun 2 Proyek Fisik Gunakan Dana Istimewa 2023
Sehingga, beberapa aduan ada yang tidak bisa tertangani dan banyak dari aduan tersebut hanya disampaikan lewat media sosial.
"Jadi seringkali ada informasi di medsos, tapi pada saat kita minta mendeskripsikan kejadian dimana dan segala macamnya, mereka tidak bisa menggambarkan dengan baik," jelasnya.
Pihaknya memprediksi di masa libur Lebaran tahun ini akan lebih banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Yogyakarta.
Baca Juga:
Wanita Pedagang Daun Salam Jadi Korban Klitih, Kepalanya Dihantam saat ke Pasar
Hal ini mengingat adanya pelonggaran aturan dan juga banyaknya pemudik yang datang.
"Biasanya hari ketiga (libur Lebaran) sudah mulai ramai, kalau sebelum Lebaran H-1 atau H-2 sudah mulia ramai. Kita belum bisa menghitung berapa banyak (yang diprediksi datang ke Kota Yogya),” ujar Heroe.
“Saya lihat saat muter-muter di kampung-kampung, menyatakan kebanyakan saudaranya akan pulang ke Yogya semua," tambanya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.