WahanaNews.co | Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, memberikan intruksi untuk para Camat dan Lurah untuk membenahi data penduduk di wilayahnya masing-masing.
Hal ini dilakukan sebagai rangka menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2024.
Baca Juga:
Dua Oknum ASN Pemkab Manokwari Disebut Bawaslu Langgar Netralitas
"Tema utama kita adalah rapat koordinasi untuk mendengarkan penjelasan dari KPU terkait dengan seluruh rangkaian tahapan kegiatan pemilihan umum di wilayah Tangsel," ungkap Benyamin dalam keterangan yang diterima, Rabu (13/7).
Menurutnya meski dilaksanakan pada 2024 mendatang. Namun sederet persiapan harus tetap dilaksanakan sejak saat ini.
"Dari aspek waktu memang tidak bisa dikatakan bahwa pelaksanaannya masih lama, karena prosesnya akan kita awali saat ini," imbuhnya.
Baca Juga:
KPU Bone Bolango Sosialisasikan Pembentukan Pantarlih untuk Pemilihan Bupati Tahun 2024
Benyamin mengingatkan jajaranya untuk menjadikan Pemilu 2019 sebagai pelajaran.
Untuk itu, Ia meminta kepada seluruh stakeholder khususnya para Camat dan Lurah untuk memperhatikan dengan benar agar kejadian serupa tidak terjadi dalam pelaksanaan mendatang.
"Rangkaian prosesnya ini sudah dimulai dari saat ini, dengan kita melakukan sosialisasi, dan melakukan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB). Kita awali dari situ," ujar Benyamin.
Benyamin mengutarakan bahwa pendataan merupakan persoalan yang sangat penting.
Maka tak jarang, banyak permasalahan dan persengketaan yang bersumber dari persoalan pendataan ini.
Benyamin mengatakan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini memiliki aspek pendekatan yang berbeda dalam menjalani pendataan sensus penduduk.
Untuk itu, Benyamin menginstruksikan kepada para pejabat kewilayahan untuk melaksanakan semua proses ini dengan baik, dan tetap mengedepankan aturan.
"Entah tidak mau datang ke tempat pemilihan atau mungkin dia nggak mau daftar, atau seperti apa lainnya, intinya sikap apatisme seperti ini harus kita hindari sedemikian rupa. Cara dan jalannya tentu dengan memberikan penjelasan yang sebaik-baiknya kepada anggota masyarakat kita. Supaya pada waktunya bisa mengikuti semua proses politik," ungkapnya.
Senada dengannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Bambang Noertjahjo meminta kepada para Camat dan Lurah agar dapat melaksanakan semua instruksi ini dari sekarang. Jangan sampai, semua target yang telah dicanangkan ini dikejar di menit-menit akhir.
"Ke depan kita akan menggunakan momentum pendataan yang sudah dilakukan demi kepentingan pelaksanaan Pemilu ini, baik Pileg, Pilpres, Pilgub, Pilkada. Semuanya kan nanti akan sangat repot dan energi terkuras di 2024. Makanya dari sekarang harus mengatur pola agar dapat terpenuhi semua kebutuhan pendataan. Ini baru bicara pendataan belum yang lain," ucapnya. [rsy]