Panjang temboknya yang mencapai lebih dari 1 km itu nyaris rata tertutup karangan bunga dari berbagai kalangan dari kedutaan besar negara-negara sahabat, menteri-menteri negara, kepala instansi pemerintah, hingga pengurus rumah-rumah ibadah.
Hal itu membuat pemilik rumah kembang yang lain, yakni rumah kembang Pawiroredjo Santo mengaku beberapa hari terakhir ia kecipratan berkah dari pernikahan Kaesang dan Erina.
Baca Juga:
Warga Solo Hadiri Tasyukuran Pernikahan Kaesang dan Erina
Santo mengatakan bisa mengerjakan lebih dari 50 orderan karangan bunga dalam satu hari untuk pernikahan Kaesang dan Erina.
"Biasanya kami sehari dapat (order) paling-paling 7 sampai 10. Sekarang kami mengerjakan di atas 50," kata Santo.
Tak hanya kebanjiran orderan, harga karangan bunga kali ini juga disebut tinggi. Santo mengatakan satu karangan bunga dibanderol seharga Rp750 ribu-Rp5 juta.
Baca Juga:
Dubes Ukraina Terpesona Gamelan di Pernikahan Kaesang
"Alhamdulillah harganya lebih bagus dari (pernikahan) Gibran dan Kahiyang," katanya.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono resmi menikah dan menjadi suami dan istri, usai ijab kabul yang dilangsungkan di Pendopo Agung Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu (10/12).
"Saya terima nikah Erina Sofia Gudono binti Mohammad Gudono dengan mas kawin tersebut, dibayar tunai," kata Kaesang mantap mengucapkan ijab kabul sembari menggenggam tangan Allen selaku wali nikah Erina.
