WahanaNews.co | Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kepulauan Riau (Kepri), Hasan, buka suara terkait kasus penangkapan pengawal pribadi Gubernur Ansar Ahmad yang terlibat narkoba.
Hasan mengaku baru mengetahui informasi tersebut melalui pemberitaan sejumlah media daring, Senin (31/1/2022) malam.
Baca Juga:
Minta Uang Damai, Anggota Polda Kepri Peras Pelaku Narkoba Rp20 Juta
Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjungpinang disebut menyita barang bukti jenis sabu-sabu seberat 10 kilogram dari pelaku.
“Sudah saya cek, berita tiga orang yang diamankan polisi terkait narkoba itu tidak semuanya pengawal pribadi Gubernur. Salah satunya saja pengawal pribadi Gubernur,” kata Hasan di Tanjungpinang, Rabu (2/2/2022).
Hasan juga menegaskan, penangkapan oknum pengawal pribadi ini pun tidak ada hubungannya dengan Gubernur Kepri, apalagi hal itu di luar aktivitas kedinasan.
Baca Juga:
Polda Kepulauan Riau Amankan Lima PMI Ilegal di Perumahan Karimun
“Itu oknum dan tidak ada hubungannya dengan Gubernur Kepri, dan di luar kedinasan,” ujar Hasan.
Gubernur Kepri, kata dia, sangat mendukung tindakan polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.
Pihaknya juga mengapresiasi pihak kepolisian dalam pengungkapan kasus narkoba tersebut.