Pakar lingkungan Universitas Indonesia, Mahawan Karuniasa, menilai perbaikan Kali Cakung Drain sudah sangat mendesak mengingat tingkat pencemaran yang berat.
Ia menyarankan beberapa langkah, dimulai dari menghentikan pembuangan limbah rumah tangga maupun industri ke kali. Hal ini perlu disertai kampanye kesadaran masyarakat. Tanpa adanya pencegahan maka pencemaran yang terjadi di Kali Cakung Drain akan semakin parah.
Baca Juga:
Muara Enim Rayakan World Cleanup Day: Gotong Royong Bersihkan Hutan Kota Sungai Aur
“Melarang diikuti dengan membangun kesadaran itu penting, tidak cukup dengan melarang saja, orang tetap akan membuang sampah,” ujar Mahawan.
Kedua, pemerintah harus membangun komunikasi yang tepat dengan warga agar kesadarannya untuk tidak membuang limbah atau sampah meningkat.
Tahap berikutnya adalah restorasi, seperti pengerukan rutin dan penanaman pohon di bantaran kali, serta penyediaan fasilitas pengelolaan sampah dan limbah komunal agar warga tidak lagi membuang limbah ke aliran air.
Baca Juga:
Pengelolaan Bank Sampah Yogyakarta Perlu Dorongan Agar Berkembang Sebagai Unit Bisnis
Menurut Mahawan, pengawasan ketat juga dibutuhkan. Namun, keterbatasan sumber daya manusia menjadi tantangan. Karena itu, ia menyarankan kolaborasi dengan tokoh masyarakat, perguruan tinggi, dan komunitas lingkungan agar pemantauan bisa optimal.
Dengan pengawasan yang lebih kuat, pembuangan limbah sembarangan dapat diminimalkan dan kondisi kali dapat berangsur pulih.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.