WahanaNews.co | Sebuah kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar di pesisir pantai Desa Kamariang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Diduga, kebakaran terjadi akibat percikan api tabung alkon yang berada di dalam kapal.
Baca Juga:
Kasus Pelecehan Siswi Magang, Sekdis Pariwisata Maluku Diperiksa Polisi
Kebakaran terjadi pada Jumat (17/9/2021) siang waktu setempat, di pesisir pantai Desa Kamariang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Tiupan angin kencang membuat kobaran api terus merambat dan membakar seluruh badan kapal.
Api terus membubung tinggi akibat semburan bahan bakar minyak di sekitar badan kapal.
Baca Juga:
BMKG Deteksi Gempa M 5,5 di Ambon, Getaran Terasa Hingga Buru Selatan
Akibat kebakaran ini dua awak kapal, kapten dan seorang ABK, luka parah akibat luka bakar yang dialami.
Keduanya langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan.
"Sudah kami lakukan di sini mulai dari pemasangan infus sampai semuanya. Kemungkinan besar luka bakar sekitar 81% jadi kita rujuk ke rumah sakit yang ada fasilitas dokter spesialisnya supaya dapat ditangani di sana karena resiko infeksi," sebut dr Jeane Andries, dokter puskesmas yang merawat korban.
Diketahui, kapal yang terbakar adalah Kapal Motor (KM) Nusa Puan yang sedang mengangkut bahan bakar minyak jenis pertalite dari Maluku Tengah menuju Desa Kamariang, Seram Bagian Barat.
Kapal ini ditumpangi lima anak buah kapal. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.