Pelaku diminta menggorok leher korban dan memasukkan darahnya ke dalam pulpen yang di dalamnya terdapat keris berukuran kecil.
Meski begitu, Zulpan memastikan bahwa penyidik masih akan mendalami motif kasus pembunuhan tersebut.
Baca Juga:
Usai Benturkan Kepala ke Dinding, Begini Kondisi Ibu yang Tusuk Anaknya 20 Kali
"Itu pengakuan tersangka tentunya tidak bisa kami mempercayai pengakuan tersebut 100 persen. Keterangan daripada tersangka masih akan kami dalami," pungkas dia.
Keluarkan Ilmu Kanuragan
Pengakuan lain dari pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap korban untuk mengeluarkan ilmu kanuragan.
Baca Juga:
Karena Berhubungan dengan Mantan Istri, Pria di Bekasi Bacok Mahasiswa Nyaris Tewas
"Pengakuan daripada tersangka bahwa pembunuhan ini atas permintaan korban untuk mengeluarkan ilmu kanuragan yang ada di dalam diri korban," ujar Zulpan.
Terkait pengakuan itu, polisi akan mendalami kembali motif pelaku membunuh korban. Karena sejauh ini penyidik tak mempercayai pengakuan pelaku soal penanganan ilmu kanuragan.
"Itu pengakuannya, tapi kami tidak bisa mempercayai itu. Mana ada orang mati bisa hidup lagi," ucap Zulpan.