Dikatakannya, pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Sebab, menurutnya, tidak berfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan infrastruktur irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem irigasi. Akibatnya efisiensi dan efektivitas irigasi akan berkurang.
“Keberhasilan dari kegiatan pengembangan Irigasi perpompaan juga tergantung dari peran seluruh pemangku kepentingan dari pusat hingga pelaksana di daerah.”
Baca Juga:
Cekcok Antrean SPBU di Bandar Lampung, Sopir Pajero Tusuk Kondektur Damri
"Pembinaan dan bimbingan secara terus menerus oleh dinas lingkup pertanian harus terus dioptimalkan, sehingga irigasi ini terjaga.," tutur Ali.
Direktur Irigasi Dirjen PSP Kementan, Rahmanto menambahkan, irigasi perpompaan untuk Kelompok Tani Karya Lestari di Desa Karang Rejo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan ini diselenggarakan juga untuk menjaga tingkat kesejahteraan petani.
Kementan Tekankan Pentingnya Akses Pangan Terbuka Bagi Seluruh Dunia di Forum G20
"Kementan memastikan air selalu tersedia untuk mendukung produksi pertanian, salah satunya melalui irigasi perpipaan," tutur Rahmanto.
Baca Juga:
Polisi di Lampung Baku Tembak dengan Begal Motor, Satu Dibekuk
Menurutnya, program ini sangat memudahkan para petani dalam pengairan. Ia menyebut kegiatan irigasi perpompaan dijalankan berasal dari aspirasi masyarakat, yang mempunyai nilai tambah untuk menyejahterakan masyarakat. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.