WahanaNews.co, Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda Samosir, melalap hingga hampir 100 hektar kawasan perbukitan.
Kabid Pembinaan Hukum Dishut dan LH Sumut, Zainuddin Harahap, menjelaskan kondisi di lapangan. Ada dua lokasi yang terkena karhutla, yaitu kawasan Pusuk Buhit dan kawasan Hutan Lindung Siarubung/Dolok Sijonaha di Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Kebakaran Hebat di Daegu: Ratusan Hektare Terbakar dan Ribuan Warga Dievakuasi
Saat ini, kebakaran masih terjadi di Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mulamula.
"Informasi dari lapangan menunjukkan ada dua titik kebakaran, yakni kawasan Pusuk Buhit dan Desa Sipitu Dai, Kecamatan Sianjur Mulamula. Kami sudah mengetahui sejak Jumat (12/7/2024) dan pada Sabtu (13/7/2024) telah dilakukan pemadaman di kawasan Pusuk Buhit," jelas Zainuddin Harahap, mengutip Tribunnews, Senin (15/7/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa kondisi perbukitan yang terjal dan curam menyulitkan petugas dalam melakukan pemadaman, ditambah dengan ilalang yang mudah terbakar di lokasi tersebut.
Baca Juga:
Kebakaran Jones Road Hanguskan 13.250 Hektare di New Jersey, Status Darurat Ditetapkan
"Kebakaran di lokasi pertama telah berhasil dipadamkan. Namun, lokasi kedua masih terbakar. Kami berusaha agar api tidak menyebar, mengingat angin yang cukup kencang meningkatkan potensi penyebaran api," lanjutnya.
"Kami terus mengupayakan pemadaman dengan personel lengkap dari Manggala Agni, TNI-Polri, Pemkab Samosir yang bekerja sama. Dishut juga akan menambah jumlah personel," tambahnya.
Angin kencang menyebabkan api mudah menyebar, dan ilalang yang terbakar terbawa angin, menambah titik api baru.