Selain itu, Hotdiman Sidabutar pun, yang merupakan kakek dari ketiganya, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan
di Rumah Sakit Vita Insani karena luka serius.
Korban ini tercatat sebagai warga Jalan Asahan, Simpang Karang
Anyer, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Baca Juga:
Kasat Narkoba Polres Batu Bara :Tidak Ada Tangkap Lepas Bagi Bandar dan Pengedar
Peristiwa ini turut membuat Carles Sianipar (45), warga Jalan
Bunga Jaitu, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, tewas. Dan, berdasarkan data dari polisi, total meninggal sebanyak 5 orang.
"Anak-anak yang menjadi korban merupakan kakak-beradik," kata Kanit Laka Polres Simalungun,
Ipda Ramadhan Siregar,
dengan menambahkan ada lagi korban
luka-luka sekitar 5
orang masih mendapat perawatan intensif di RSVI.
Baca Juga:
INALUM Bersama Komisi XII DPR RI dan BUMN Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera Utara
Data Korban Luka
Selain korban meninggal itu, terdapat juga 5 orang korban yang masih di rawat di RS Vita Insani.
Mereka adalah
Desi Noviyanti Hutabarat (29),
warga Jalan Viyata Yudha, Pematang Siantar; Mulyadi Harahap (72), warga Jalan Sabang Merauke, Pematang Siantar.