Farida kemudian menjelaskan bahwa pungli yang ia alami bukan terkait ujian dinas kenaikan pangkat, melainkan dugaan pungli pada 2019 saat pengurusan izin kuliah dan keperluan administrasi lainnya, berharap peristiwa serupa tidak terulang dan mengapresiasi kebijakan remedial pemerintah.
Ia menegaskan harapannya agar negara hadir melindungi hak ASN, terutama mereka yang mendekati masa pensiun dan telah mengabdi bertahun-tahun namun menghadapi hambatan administratif yang semestinya tidak terjadi.
Baca Juga:
Beberapa Prinsip Reinventing Government yang Berkaitan dengan Fenomena Dana Daerah Mengendap di Bank
Video yang viral memperlihatkan Farida mengenakan baju dinas dan berada di Kantor BKD Deli Serdang, menyampaikan curahan hati mengenai kesulitannya naik pangkat sejak lama hingga jelang pensiun, sambil menyebut dirinya merasa didzalimi dan tidak mendapatkan pembinaan yang semestinya dari institusi.
“Izin lapor Pak Presiden Pak Prabowo, saya dari Dinas Kesehatan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deliserdang, saya terkendala dengan kenaikan pangkat saya Pak karena saya terus di pungli,” ujar Farida dalam video viral yang dilihat pada Minggu (2/11/2025).
Perempuan itu menjelaskan betapa sulit proses kenaikan pangkat di Deli Serdang, seraya memohon Presiden sebagai pembina tertinggi ASN dapat turun tangan, karena dirinya akan pensiun namun kenaikan pangkat tetap tak terselesaikan dan merasa teraniaya.
Baca Juga:
175 PPPK Tahap II Terima SK, Bupati Ray Bena Ingatkan Agar Tak Terlena Euforia, Tunjukan Loyalitas serta Kinerja
“Tolong saya Pak, saya mau pensiun, inilah pejabat ini Pak, tidak peduli, tolong saya Pak, saya merasa teraniaya, sudah mau pensiun payah naik pangkat,” ucapnya dengan suara bergetar penuh harap agar Presiden membantunya.
“Saya berharap Bapak membantu dan menolong saya, saya terlantar tidak dibina malah saya dicampak-campakkan, Pak, terima kasih Pak Presiden,” tutup Farida dalam video yang kini ramai diperbincangkan publik.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]