WahanaNews.co | Arus kendaraan di Jalur Selatan Jawa Barat via Gentong hingga hari ini, Sabtu (7/5/2022) masih padat dan mengalami kemacetan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat AKBP Matrius.
Baca Juga:
Minibus Tabrak Elf di Tol Cipali, 2 Orang Tewas, 6 Luka-luka
Mulai dari Gerbang Tol Cileunyi Bandung sampai Kota Banjar perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah masih terjadi lonjakan arus balik dan terjadi kepadatan antrean kendaraan di jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya.
"Pantauan kami dari jalur Selatan Jawa Barat mulai dari Gerbang Tol Cileunyi Bandung sampai Kota Banjar perbatasan Jabar-Jateng saat ini memang terjadi peningkatan arus balik. Baik akibat (arus) balik liburan Lebaran ataupun (arus) balik karena wisata," ungkap dia, Sabtu.
Menurutnya, saat ini tercatat sudah ada 36.000 kendaraan yang mengarah balik ke Cileunyi atau arah Bandung.
Baca Juga:
Menhub Ungkap Baru 36 Persen Pemudik Mobil Pribadi yang Kembali
Penyebab Kemacetan
Adapun penyebab kemacetan di jalur Gentong Tasikmalaya mulai dari Fly Over Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya yang panjangnya sekitar 20 kilometer salah satunya karena intensitas kendaraan meningkat sampai 5.000 kendaraan per jamnya.
Kemudian, adanya penyempitan lajur di Tanjakan Gentong Tasikmalaya yang semula di bawahnya bisa tiga lajur menjadi satu lajur saat memasuki tanjakan yang berkelok-kelok.
Juga, akibat adanya kendaraan yang mogok dan tak kuat menanjak sehingga menghambat kendaraan di bawahnya.
"Benar bahwa saat ini masih terjadi antrean kendaraan dari Gentong sampai Rajapolah karena memang kesatu jumlah kendaraan meningkat lebih dari 5.000 kendaraan per jam nya. Kedua ada penyempitan lajur di Gentong dari 3 lajur menjadi 1 lajur," papar dia.
"Yang terakhir akibat adanya kendaraan yang tak kuat menanjak dan rusak seperti kopling dan menghambat kendaraan di belakangnya sehingga terjadi antrean," tambah Matrius.
Pantauan di Tanjakan Gentong Tasikmalaya, saat ini masih terjadi kemacetan panjang dua jalur baik dari arah timur ke barat atau dari arah perbatasan Jateng-Jabar ke Bandung dan Jakarta dan sebaliknya dari arah barat ke timur (Bandung ke Tasikmalaya).
Bahkan, beberapa sopir kendaraan lebih memilih turun di kendaraannya karena arus lalu lintas di Tanjakan Gentong sudah tak bisa bergerak sama sekali.
Kendaraan menunggu antrean pemberlakuan satu arah atau one way sampai ke perbatasan Tasikmalaya-Garut di Malangbong. [rsy]