Vandalisme
yang mengaitkan dengan PKI itu sebagian sengaja tidak dihapus guna kepentingan penyelidikan.
"Yang
membuat para kader tersinggung, vandalisme yang di lambang partai di depan
pinggir jalan raya," ujar Eko Ranu.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Diperkirakan,
kejadian vandalisme tersebut terjadi pada Sabtu (21/8/2021) dini hari lalu,
ketika penjaga kantor menjalankan shalat subuh.
Kemudian,
tulisan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab tersebut,
diketahui ketika sejumlah petugas partai melakukan aktivitas di kantor itu
sekitar pukul 09.00 WIB.
"Diperkirakan,
kejadiannya Sabtu dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. Sebab, penjaga kami hingga malam
berjaga di pos depan. Meninggalkan pos di jam tersebut untuk shalat subuh,"
ujar Eko Ranu.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
Ketua
DPC PDI-P beserta anggota melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Berdasarkan
laporan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di
lokasi.
Selain
itu, pihaknya juga sudah melaporkan peristiwa vandalisme tersbut ke kantor
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan di Jakarta.