WahanaNews.co, Jakarta – Karena mengaku diintimidasi oleh bawahannya terkait mutase, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan Anwar melapor ke Polsek Senen.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan mantan Koordinator Lapangan Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) yang dilaporkan mengintimidasi itu telah dimutasi menjadi analisis dan penelaah di kantor Sudinhub Jakarta Pusat (Jakpus).
Baca Juga:
Razia Lalu Lintas: 1.205 Kendaraan Ditilang karena Melawan Arah di Jakarta
"Setelah saya sampai kantor, turun dari mobil, saya sempat menyapanya. Tapi yang bersangkutan justru mendatangi saya dan mendorong saya dengan dadanya sebanyak dua kali," kata Wildan saat dihubungi di Jakarta, Senin (29/7/2024) melansir ANTARA.
Wildan menyebutkan, beberapa hari terakhir pelaku memang terlihat emosional. Menurut Wildan, mutasinya ini sudah diinformasikan sejak beberapa waktu lalu, terutama saat apel Senin (22/7) lalu.
Posisi yang saat ini ditawarkan kepada pegawai tersebut, kata Wildan, justru lebih tinggi dari posisi koordinator lapangan (korlap). Namun, yang bersangkutan tetap menolak ditugaskan ke kantor.
Baca Juga:
Sudinhub Jakbar Jaring 28.988 Kendaraan Selama Tahun 2023
Selain itu, mutasi ini juga dilakukan setelah menimbang beberapa aspek di lapangan setiap kali kegiatan penindakan. Salah satunya psikologi yang tidak stabil dan tidak menerapkan sikap humanis.
"Dia tolak terus. Bukan dikandangkan, tapi diberikan tugas lebih baik, jadi analisis penelaah," kata Wildan.
Setelah dimutasi menjadi staf penelaah dan analisis, posisi korlap kembali dipegang oleh Haryo Bagus. Hal ini mengingat posisi korlap berada di bawah tugas Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.