WahanaNews.co | Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 2 mengalami kecelakaan dan tenggelam di Selat Makassar.
Sebanyak tujuh penumpang selamat. Ketujuh penumpang itu pun dievakuasi ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca Juga:
Pemilik dan Nakhoda KM Ladang Pertiwi Ditetapkan sebagai Tersangka
Mereka tiba di Banjarmasin pada, Minggu (29/5/2022) setelah berhasil diselamatkan oleh Kapal TB Sabang 25 yang kebetulan melintas di Selat Makassar dengan tujuan Banjarmasin.
Salah satu penumpang selamat, Hidayatullah menceritakan kisahnya terombang-ambing di Selat Makassar selama 16 jam lamanya bersama enam orang lainnya.
Dia mengatakan, saat kejadian, kapal yang ditumpanginya tiba-tiba mati mesin. Kemudian karena tak melaju, kapal pun oleng. Tak lama kemudian, kapal pun miring karena dihantam gelombang hingga akhirnya tenggelam.
Baca Juga:
Masuki Hari ke-4, Basarnas Perluas Pencarian Korban Tenggelam KM Ladang Pertiwi 2
"Mesinnya mati karena kehabisan solar. Setelah itu dua ombak menghantam kapal. Ombak kedua yang membuat kapal tenggelam," ujar Hidayatullah kepada wartawan, Senin (30/5/2022).
Saat kapal mulai tenggelam, seluruh penumpang spontan berusaha menyelamatkan diri mencari barang yang bisa mengapung untuk dipegang.
Hidayatullah ingat saat itu bersama salah seorang penumpang menemukan lima lembar triplek yang saling tersusun.
"Saya naik ke situ sama ada satu orang penumpang lain. Di situ kami bertahan dan alhamdulillah bisa mengapung," ungkapnya.
Tak lama kemudian, dia mengatakan bertemu lima penumpang lainnya dan membentuk kelompok kecil. Kelompok itulah yang kemudian berhasil diselamatkan oleh tugboat TB Sabang 25.
"Penumpang yang lain tidak tahu nasibnya. Tapi waktu kapal mulai tenggelam, masih banyak penumpang yang belum sempat keluar kapal. Terutama lansia," jelasnya.
Selama terombang-ambing di lautan, dia bersama enam penumpang sama sekali tak memiliki makanan.
"Kita cuma punya satu botol air minum kecil. Itu yang kita minum silih berganti untuk bertahan sebelum bantuan datang," tambahnya.
Hidayatullah melanjutkan, dirinya bersama enam penumpang diselamatkan pada Jumat (26/5/2022) subuh. Sementara penumpang lainnya saat matahari mulai terbit.
"Saat malam semuanya terpisah. Tak bisa lagi liat apa-apa ditambah lagi gelombang besar. Alhamdulillah kami segera ditemukan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, KM Ladang Pertiwi yang berangkat dari Pelabuhan Paotere, Makassar, tenggelam di Selat Makassar pada, Kamis (25/5/2022).
KM Ladang Pertiwi diketahui membawa 42 penumpang dengan tujuan, Pulau Pamantauang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Sebagian penumpang dinyatakan hilang dan saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan. KM Ladang Pertiwi 2 mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar dan cuaca buruk di sekitaran wilayah Sulawesi Selatan. [rsy]