WahanaNews.co | Kapal Penumpang KM Ladang Pertiwi yang tenggelam setelah dihantam ombak diketahui memuat sembako, serta 40 orang penumpang.
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Pamantauang di Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Dari 40 penumpang itu, tiga orang yang hilang diketahui guru dan tiga staf SMA Negeri 16 Pangkep.
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
Kapal motor dengan warna lambung kuning, putih abu-abu itu hilang saat berlayar dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Kalmas Pamantauang, Kabupaten Pangkep, Jumat kemarin.
"Yang ikut di kapal itu, tiga guru saya dan tiga staf saya," kata Kepala SMAN 16 Pangkep Imran, Sabtu (28/5/2022).
Selain itu, kata Imran, istrinya bernama Nurfaidah juga ikut dalam rombongan kapal tersebut.
Baca Juga:
Pemilik dan Nakhoda KM Ladang Pertiwi Ditetapkan sebagai Tersangka
"Kalau ibu (istri saya) namanya Nurfaidah, yang guru Irwan, Nurhasanah, Hawariah. Kemudian staf Nurilmi, Damra dan Rahmat," ujarnya.
Tiga guru yang disebut Imran baru saja mengikuti pelantikan P3K. Sementara, tiga staf lainnya ke Makassar dalam rangka mengikuti assessment di kantor Gubernur Sulsel.
Hingga kini, pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi terbaru terkait keberadaan istri dan enam bawahannya itu. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.