WAHANANEWS.CO. Pati - Ketegangan antara warga dan pemerintah Kabupaten Pati kembali memuncak ketika Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Pati, Riyoso, terlibat adu argumen dan adu dada dengan warga yang memprotes penyitaan dus-dus air mineral oleh Satpol PP di depan Kantor Bupati Pati pada Senin (4/8/2025).
Dalam tayangan Kompas TV yang disiarkan Rabu (6/8/2025), Riyoso tampak dikonfrontasi oleh dua orang warga secara bergantian yang mempersoalkan tindakan penyitaan terhadap air mineral hasil donasi untuk demonstrasi menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 250 persen.
Baca Juga:
Deretan Artis Jadi Anggota DPR RI Hanya Lulusan SMA, Mahasiswa Gugat Standar Pendidikan Wakil Rakyat
Warga tersebut menyebut bahwa Bupati Sudewo adalah hasil pilihan masyarakat dan mengingatkan janji kampanye bahwa tidak akan menaikkan pajak.
“Bupati itu dia jadi gara-gara masyarakat!” teriak salah satu warga berbaju hitam, disusul pernyataan warga lainnya, “Bupati janjinya apa? Tidak akan naikkan pajak!”
Berada sangat dekat dengan keduanya, Riyoso tak merespons secara verbal, namun langsung memerintahkan Satpol PP yang ada di sekitar untuk menaikkan dus-dus air ke mobil sambil berteriak, “Masukkan, masukkan!”
Baca Juga:
Aksi Tabur Bunga Warnai Unjuk Rasa Mahasiswa dan Masyarakat di DPRD Tapteng
Kepada dua warga tadi, Riyoso menjelaskan bahwa penertiban dilakukan karena akan ada acara resmi di halaman Kantor Bupati Pati dan menuding tindakan warga bersifat provokatif.
Karena penjelasannya tak diindahkan, sejumlah warga menghampiri petugas Satpol PP dan meminta agar air mineral tidak disita, namun Riyoso tetap memerintahkan agar barang tersebut dimasukkan ke mobil sambil berjalan mendekatinya dan kembali berkata, “Masukkan!”
Salah seorang warga kemudian maju dan menantang Riyoso secara fisik dengan berdiri berhadap-hadapan, tetapi Riyoso tetap cuek dan menjawab singkat, “Terserah.”