WahanaNews.co | Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menginstruksikan DPD Golkar Jawa Barat untuk panggil Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri.
Hal tersebut buntut tindakan sewenang-wenang Tajudin kepada seorang sopir truk bernama Ahmad Misbah (24).
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
"Secara internal tentunya ada mekanisme ada aturan yang ada di organisasi, kami di partai Golkar, pak ketum pak Airlangga langsung sudah menginstruksikan itu untuk segera yang bersangkutan diminta klarifikasinya," kata Ketua DPP Golkar Jawa 1, Qudrat Iswara di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022).
Iswara mengatakan, partai Golkar sudah memberikan teguran secara lisan kepada Tajudin Tabri.
Airlangga Hartarto, lanjut Iswara, menginstruksikan DPD Golkar Jawa Barat dalam dua hari ke depan memanggil Tajudin untuk meminta klarifikasi terkait hal tersebut.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Umumkan 150 Pengurus Baru DPP Partai Golkar
"Di internal DPRD sendiri itu ada lembaga badan kehormatan dewan, itu pasti akan diproses. Jadi biarkanlah diproses baik oleh badan kehormatan dewan, maupun oleh internal partai kami," kata dia.
"Surat sudah kira layangan mungkin dalam satu dua hari ke depan kita akan minta untuk hadir di DPD Golkar Jabar," imbuhnya.
Nantinya, kata Iswara, pertemuan tersebut akan menjadi penentu langkah Golkar dalam menindak Tajudin Tabri.
Iswara juga menyinggung soal pemberian sanksi yang lebih dari sekadar teguran.
"Kita akan minta dulu kronologisnya seperti apa, sekarang yang kita dengar kan kronologis dari berita. Kalau teguran lisan udah jelas, sanksi sosial sudah, terus teguran surat pasti kita layangan. Kita akan undang apakah ada tahapan lebih dari itu nanti," pungkasnya.
Sopir Truk Polisikan Waka DPRD Depok
Ahmad Misbah (24) melaporkan Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri ke polisi setelah disanksi push-up dan diinjak oleh Tajudin. Misbah merasa telah dipermalukan atas tindakan pimpinan DPRD Depok tersebut.
"Dia kan sudah mempermalukan saya, sudah menginjak-injak harga diri saya. Kalau dia bisa melakukan hal seperti itu, saya pun kalau ada kesempatan saya bisa membalikkan,” kata Misbah dilansir dari detikcom, Sabtu (24/9/2022).
Tindakan Tajudin terhadap Misbah itu dilakukan pada Jumat (23/9/2022) pagi. Misbah mengaku dimaki-maki hingga ditampar oleh Tajudin.
"Saya di situ dipermalukan di depan banyak orang, banyak warga. Banyak orang di situ, sekitar 20 menit, orang saya dimaki-maki dulu," katanya.
Misbah mengaku sempat dilakukan mediasi antara Tajudin dan pihaknya.
Sopir truk itu mengaku sudah memaafkan Tajudin, namun ia tetap ingin melanjutkan kasus tersebut di jalur hukum. [rin]