Menurut Marsel, warga saat ini hanya
mendapatkan bantuan sembako dari gereja, pemerintah provinsi, dan partai
politik.
Sedangkan dari Pemerintah Kota (Pemkot) belum
memberikan bantuan apapun untuk 47 kepala keluarga itu.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Bengkulu Bangun Infrastruktur Jalan dan Jembatan Pasca-Bencana Alam
"Untuk bantuan dari Pemerintah Kota belum
diperoleh warga 47 KK ini, baik itu sembako, apalagi material bangunan untuk
perbaiki rumah," kata Marsel.
Marsel berharap, Pemerintah Kota hingga pusat
bisa segera merelokasi warga 22 kepala keluarga, karena mereka sudah dua pekan
lebih tinggal di rumah tetangga.
Baca Juga:
Pemerintah Sulbar Bangun Tanggul dan Dua Jembatan di Desa Tapandullu Rp21,8 M
Pemda Cuma Mondar-mandir Pendataan
Dihubungi terpisah, Dedy Lay Doma, warga Kabupaten
Sabu Raijua, mengaku, hingga saat ini warga di wilayahnya belum menerima
bantuan apapun dari pemerintah.
Dedy, yang rumahnya rusak akibat Badai Seroja,
menyebut, pemerintah sangat lambat memberikan bantuan, baik itu sembako maupun
material bangunan.