Menurut Marsel, warga saat ini hanya
mendapatkan bantuan sembako dari gereja, pemerintah provinsi, dan partai
politik.
Sedangkan dari Pemerintah Kota (Pemkot) belum
memberikan bantuan apapun untuk 47 kepala keluarga itu.
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir Meluas, Tiga Wilayah Indonesia Dilaporkan Terdampak
"Untuk bantuan dari Pemerintah Kota belum
diperoleh warga 47 KK ini, baik itu sembako, apalagi material bangunan untuk
perbaiki rumah," kata Marsel.
Marsel berharap, Pemerintah Kota hingga pusat
bisa segera merelokasi warga 22 kepala keluarga, karena mereka sudah dua pekan
lebih tinggal di rumah tetangga.
Baca Juga:
ADEXCO 2025: Indonesia Tampilkan Kemandirian Produk dan Teknologi Penanggulangan Bencana
Pemda Cuma Mondar-mandir Pendataan
Dihubungi terpisah, Dedy Lay Doma, warga Kabupaten
Sabu Raijua, mengaku, hingga saat ini warga di wilayahnya belum menerima
bantuan apapun dari pemerintah.
Dedy, yang rumahnya rusak akibat Badai Seroja,
menyebut, pemerintah sangat lambat memberikan bantuan, baik itu sembako maupun
material bangunan.