Markasan mengaku berkeliling ke rumah-rumah warganya yang ketempatan pengungsi. Mereka akan didata kartu keluarga dan KTP-nya. Sekitar ratusan warga korban terdampak erupsi Gunung Semeru mengungsi di wilayah kerjanya.
Markasan akan memotret atau meminta foto copy KTP atau KK yang dimiliki. Bila keduanya tidak dimiliki maka cukup dilakukan pendataan.
Baca Juga:
BNPB Bangun 869 Hunian Korban Semeru
Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Lumajang membuka pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.
Pelayanan dipusatkan di Balai Desa Penanggal dan Sumbermujur, Candipuro, Kabupaten Lumajang. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan seperti pengurusan KTP, KK, KIA dan Akta Kelahiran. Warga cukup datang merekam finger print untuk memanggil data yang sudah tersimpan.
"Secara otomatis dokumen kependudukan satu keluarga sudah diketahui dan langsung bisa kita cetak," jelas Hariyanto, Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Informasi Dispendukcapil.
Baca Juga:
Korban Semeru Terkini: 43 Orang Meninggal, 104 Terluka
Layanan diberikan selama 7 hari ke depan dan telah disiapkan blanko KTP sebanyak 4 ribu blangko. Selanjutnya akan ditambah kalau dirasa masih kurang. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.