WAHANANEWS.CO, Cirebon - Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan dua korban meninggal dunia dalam operasi pencarian longsor tambang Galian C di kawasan Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, pada Senin (2/6/2025).
Dengan penemuan ini, total korban jiwa yang sudah ditemukan mencapai 21 orang.
Baca Juga:
Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Bertambah, Tim SAR Masifkan Pencarian Bawah Laut
“Untuk penemuan pada hari ini kita ada total ada 2. Total temuan jenazah kurang lebih ada 21,” ujar Dandim Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron, kepada awak media.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat merinci bahwa dua korban terbaru adalah Sudiono (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukuputang, Kabupaten Cirebon, dan Puji Siswanto (50), warga Desa Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.
“Total yang saat ini sudah ditemukan ada 21 jiwa,” kata Humas BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, saat dihubungi secara terpisah.
Baca Juga:
Korban KMP Tunu Pratama Jaya Bertambah, Jenazah Ditemukan Nelayan di Perairan Pebuahan
Jenazah Sudiono ditemukan menjelang siang hari sekitar pukul 10.30 WIB, sementara Puji ditemukan menjelang akhir pencarian pada pukul 14.27 WIB.
Kegiatan pencarian hari ini dihentikan pada pukul 16.00 WIB dan akan dilanjutkan kembali pada Selasa (3/6).
Menurut Hadi, masih ada empat orang yang belum ditemukan. Mereka adalah Muniah (45) dari Desa Cikeduk, Kecamatan Depok; Tono Bin Sudirman (57) dari Desa Cipanas, Kecamatan Dukuputang; Dedi Setiadi (47) dari Desa Cikalahang, Kecamatan Dukuputang; serta Nurakman (51) dari Desa Girinata, Kecamatan Dukuputang, semuanya di wilayah Kabupaten Cirebon.