WahanaNews.co | Pemkab Pandeglang berencana untuk anggarankan APBD Rp 38 miliar untuk pengadaan sepeda listrik bagi RT dan RW.
Ketua RT di Pandeglang mengkritik hal tersebut.
Baca Juga:
Gali Potensi Budaya, Bali Luncurkan Sensus Khusus Tahun 2026
"Menurut abdi sebenerna teu aya gunaan (Menurut saya sebetulnya tidak ada gunanya) tidak efektif," kata salah satu RT di Kecamatan Cimanggu, Kurdi, Kamis (11/8/22).
Menurutnya, kondisi jalan di kampungnya sulit dilalui oleh kendaraan.
"Jalan di kampung masih rusak, moal aya gunaan (nggak ada gunanya)," katanya.
Baca Juga:
Sulbar Targetkan 1.000 Tenaga Kerja Bersertifikat Kompetensi dalam Lima Tahun
Ia mengatakan dari pada alokasi anggaran yang cukup besar tersebut untuk sepeda listrik, lebih baik digunakan untuk penambahan insentif para RT dan RW.
"Harapannya mah insentif dinaikan saetik geh (dinaikkan walau sedikit)," harapnya.
Hal senada juga diutarakan Kepala Desa Rancapinang Epan Kusmana.