WahanaNews.co | Volume kubah lava baru Gunung Merapi mulai bisa diukur oleh Balai
Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)
Yogyakarta.
Sebelumnya, BPPTKG
mendeteksi adanya dua kubah lava bagian tengah dan barat daya awal Januari
2021.
Baca Juga:
Gunung Merapi Keluarkan 3 Rentetan Awan Panas Guguran
Dikira masih satu kesatuan proses,
saat ini kubah lava bagian barat daya sudah mulai berkembang dan terukur
volumenya.
"Per 13 Januari 2021, volume kubah
lava Merapi di sisi barat daya sebesar 4.600 meter kubik," ujar Kepala BPPTKG
Yogyakarta, Hanik Humaida, Rabu (13/1/2021).
Selain itu, hasil pemantauan pada hari
ini guguran awan panas Gunung Merapi juga kembali terjadi sekitar pukul 10.40
WIB.
Baca Juga:
Detik-detik Fadli, Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi di Agam
"Awan panas guguran terjadi 1 kali
hari ini ke arah hulu Kali Krasak dengan intensitas kecil dan jarak luncur tak
teramati, status Merapi saat ini Siaga," ujar Hanik.
Dengan kondisi Merapi terkini itu,
Pemerintah Kabupaten Sleman menyatakan masih mengejar kesiapan sejumlah jalur
evakuasi guna mengantisipasi dampak erupsi Gunung Merapi.
Potensinya, erupsi mengarah ke arah
barat-barat daya.