WahanaNews.co | Polres Bogor mengungkap, pendapatan uang dari sektor perparkiran di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bisa mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya.
Namun, kebanyakan preman yang justru mengelola parkiran di Bumi Tegar Beriman itu.
Baca Juga:
Dibalik Jok Motor Membuat Pengkor di Asahan "Parkir" di Kantor Polisi, Ternyata Ini yang Ditemukan!
Kapolres Bogor, AKBP Harun, menyebutkan, karena besarnya uang yang dihasilkan dari parkir, seorang keponakan di Cileungsi, Kabupaten Bogor, tega membunuh pamannya hanya karena setoran uang parkir yang berkurang.
"Tersangka AH ini sakit hati karena korban P alias G, pamannya sendiri mengambil alih setoran parkir di sekitaran Metland Cileungsi. AH kemudian berencana membunuh korban sejak setahun lalu," kata Harun.
Dari satu kawasan lahan parkir ilegal di Metland Cileungsi saja, kata Harun, terdapat 18 preman parkir liar yang masing-masing menyetorkan uang senilai Rp 205 ribu dalam sehari kepada AH, yakni bos parkir liar.
Baca Juga:
Centrepark Rumah Sakit Awal Bross Bagan Batu Diduga Kangkangi Perda Rokan Hilir
Jika dikalkukalasi, AH memperoleh uang senilai Rp 3,7 juta dalam sehari atau Rp 1,3 miliar dalam setahun dari parkiran ilegal di Kawasan Metland Cileungsi, Bogor.
Itu hanya di satu tempat.
Hal tersebut kemudian melatarbelakangi kasus pembunuhan berencana terhadap P yang merupakan paman dari AH, setelah P mengambil alih 30 persen setoran dari lahan parkir di Metland Cileungsi.