WahanaNews.co | Ramai diperbincangkan terkait sumur resapan di DKI Jakarta, kritik pun datang dari ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengkritik pembangunan sumur resapan di DKI Jakarta. Menurut Pras, panggilan akrab Prasetio, sumur resapan tidak berfungsi dan lebih baik jadi kolam ikan lele.
"Kalau gue cocoknya bakal kerja sama dengan Dinas KPKP, terus taruh lele di dalam situ, masyarakat yang jagain, kasih makan, itu kan jadi pendapatan juga. Sebegini banyaknya loh (sumur resapan)," ujarnya Prasetio di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, kemarin.
Baca Juga:
Pj Gubernur DKI Minta Percepatan Pembangunan Tanggul Laut Cegah Rob Utara
Prasetio tetap berpandangan tak ada manfaat yang bisa diambil dari proyek sumur resapan. Hal inilah yang mendorongnya mencoret anggaran proyek ini dari APBD 2022. Jika ingin mengatasi banjir, semestinya yang harus digencarkan adalah program naturalisasi sungai.
"Yang paling benar itu normalisasi atau naturalisasi. Itu yang bener, setelah tersambung dari hulu ke hilir mana yang masih kurang, itu kan nanti ketemu. Sodetan harus ada," imbuhnya.
Lokasi pembangunan sumur resapan pun disebut ada yang salah. Lokasi yang tidak banjir malah dibangun sumur resapan.
Baca Juga:
Tips Aman Gunakan Listrik Saat Ditinggal Liburan
"Contoh Jalan Sriwijaya, Jalan Menteng, itu kan kawasan elite. Nggak pernah dari zaman gue kecil tahun '63 di Jakarta itu namanya banjir di sana, itu nggak ada. Aman bener. Tapi sekarang dibolongin sama dia, banyak bener," kata [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.