WAHANANEWS.CO, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus memperkuat komitmennya untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar naik kelas.
Berbagai langkah strategis disiapkan guna mempercepat pertumbuhan sektor UMKM sebagai motor utama penggerak ekonomi daerah.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Siapkan 1.968 Petugas Kebersihan Antisipasi Lonjakan Sampah Libur Lebaran 2025
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan pentingnya dukungan konkret terhadap UMKM, khususnya terkait kemudahan dalam perizinan dan administrasi.
"UMKM butuh didukung dengan kemudahan, terutama dalam perizinan dan administrasi. Banyak UMKM perlu perizinan lengkap agar bisa bankable dan mengakses permodalan," ujar Farhan, Minggu (27/4/2025).
Farhan menyebutkan, Pemkot Bandung kini tengah menggenjot berbagai terobosan, mulai dari penyederhanaan perizinan, kemudahan administratif, hingga pemberian insentif fiskal.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Targetkan 500 RW Kawasan Bebas Sampah pada Maret 2025
Ia menyoroti tiga fokus utama yang sedang dijalankan: pemberian insentif fiskal, penyederhanaan proses perizinan, dan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk meningkatkan daya beli.
"Ketika daya beli naik, konsumsi masyarakat pun meningkat. Hal ini akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan produk UMKM," tambahnya.
Di luar sektor UMKM, Pemkot Bandung juga memperluas program subsidi untuk perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) dengan melibatkan Kementerian Perumahan dan pihak swasta.