WahanaNews.co | Puluhan rumah dan sejumlah fasilitas rusak dampak dari tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Longsor terjadi sepanjang Sabtu (25/12) hingga Minggu (26/12) kemarin di Kecamatan Talegong dan Cisewu, Garut.
Baca Juga:
Banjir Rob Parah di Labuhanbatu Utara: Ribuan Rumah dan Lahan Terendam
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Satria Budi mengatakan ada puluhan rumah di dua kecamatan itu yang terdampak longsor.
Longsor itu dipastikan tidak menimbun rumah warga. Hanya saya dampak longsor itu mengantarkan material tanah masuk ke hunian penduduk.
"Total ada 30 rumah di Kecamatan Talegong dan 1 rumah di Kecamatan Cisewu yang terdampak," kata Budi kepada wartawan, Senin (27/12/2021).
Baca Juga:
Mengungkap Rahasia Alam: Gempa Bumi Ternyata Kunci Pembentukan Bongkahan Emas
Akibatnya ada lebih dari 45 kepala keluarga dengan anggota seratusan jiwa yang terpaksa harus mengungsi. Mereka mengungsi sementara di rumah kerabat.
Selain puluhan rumah warga yang terdmpak, Budi mengatakan, tercatat dua jembatan gantung putus diterjang longsor. Sebuah sekolah yang ada di Talegong juga terdampak.
Sejumlah pihak berwenang sudah turun ke lokasi untuk membantu warga melakukan evakuasi material longsor. "Dari hasil pendataan dipastikan tidak ada korban jiwa," ujar Budi. [bay]