WahanaNews.co | Bencana longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1/2021) sore lalu di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten
Sumedang, Jawa Barat, menyisakan duka mendalam bagi
keluarga dan kerabat para korban.
Harta dan benda, bahkan nyawa, terenggut
dalam peristiwa naas itu.
Baca Juga:
Longsor Sumedang: Polisi Temukan Dugaan Pelanggaran Pembangunan Perumahan
Begitu jualah dengan seorang ibu dan
tiga anaknya ini, yang menjadi
korban dalam peristiwa maut tersebut.
Mersi Siagian (39), perantau asal Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, bersama tiga
anaknya, yakni Cincin Rosari Arga Pasaribu (13), Daniel Alvaro Pasaribu (6), dan Boston Fanuel Pasaribu (1), tertimbun reruntuhan longsor yang menerjang tempat tinggal
mereka.
Pasca kejadian, ramai yang datang
mencari tahu keberadaan dan nasib masing-masing keluarga maupun kerabatnya. Pemerintah
menurunkan tim gabungan dalam menangani peristiwa itu.
Baca Juga:
Longsor Sumedang: Polisi Kumpulkan Bukti Soal Izin Perumahan
Di awal hari pencarian, data orang
hilang mulai terkumpul dari masing-masing keluarga yang melaporkan kehilangan
kerabat maupun anggota keluarganya.
Pun harapan akan ditemukannya keluarga
dalam keadaan selamat (hidup) masih ada.
Tak kurang dari 900 orang personil Tim
SAR gabungan dikerahkan dengan mengggunakan berbagai alat dan metoda evakuasi.