Beberapa korban mulai ditemukan dan
diidentifikasi, masing-masing menunggu dengan doa dan harapan agar kerabatnya
ditemukan dari reruntuhan tanah yang mengubur raga para korban.
Tak terkecuali Betty Melati Siagian. Warga Bandung itu datang ke lokasi
untuk mencari keberadaan adiknya, Mersi Siagian, serta
tiga bocah keponakannya.
Baca Juga:
Peduli Korban Banjir, Wabup Labura Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Sumut dan Aceh
Ia dengan setia menunggu dan terus memanjatkan
doa kepada Tuhan yang kuasa agar jasad saudaranya itu ditemukan. Mersi
Siagian berasal dari tujuh bersaudara, 2 laki-laki dan 7
perempuan.
Hari terus berganti. Namun, hingga
hari ke-7 pencarian, Jumat (15/1/2021), jenazah
Mersi dan anak-anaknya tak kunjung ditemukan.
Tim SAR mencatat sebanyak 15 korban
longsor yang belum ditemukan, termasuk Mersi dan tiga anaknya.
Baca Juga:
Banjir Bandang dan Longsor Kota Sibolga: 55 Meninggal, 1 Hilang
Jika pencarian dihentikan pada hari
itu, maka hampir tak ada lagi harapan jenazah ibu dan anak itu ditemukan.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah, dalam keterangan persnya, Jumat (15/1/2021), menyampaikan, pencarian
akan terus diupayakan walau dengan banyak kendala yang ditemui, seperti cuaca
yang tidak menentu, tebalnya material longsor, serta
potensi longsor susulan yang masih tinggi.
Ia menyatakan, bagaimanapun juga
keselamatan tim menjadi yang paling utama. Namun, pihaknya akan terus
memberikan yang terbaik.