WahanaNews.co | Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengunjungi rumah Butet Kartaredjasa di Pedukuhan Kembaran, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Ganjar diberi sketsa bergambar macan.
Minggu (16/10/2022) lukisan macan itu memiliki makna ngerem kekserakahan. Makna itu disampaikan langsung oleh Butet kepada awak media.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
"Sketsa saya itu judulnya ngerem keserakahan, itu memang saya persiapan, mengko nek Ganjar teko tak nehi sketsku yang tema ini," kata Butet kepada wartawan di kediamannya, Kasihan, Bantul, Minggu (16/10/2022).
Butet melanjutkan, keserakahan dalam judul yang diusungnya bukan berkaitan dengan materi, namun secara keseluruhan. Pasalnya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu mengerem keserakahan.
"Ini bukan masalah keserakahan dalam konteks kekayaan atau ekonomi enggak, keserakahan secara universal, keserakahan apapun. Calon pemimpin harus punya kesadaran dan kemampuan untuk mengendalikan diri ngerem keserakahan," ucapnya.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
"Jadi nek (kalau) naluri purba, dari setiap orang muncul mau serakah. Weruh (melihat) lukisan kuwi kelingan (ingat). Itu isyarat. Aku rodo (agak) spiritual nek iki (kalau ini)," lanjut Butet.
Butet melanjutkan, keserakahan dalam judul yang diusungnya bukan berkaitan dengan materi, namun secara keseluruhan. Pasalnya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu mengerem keserakahan.
"Ini bukan masalah keserakahan dalam konteks kekayaan atau ekonomi enggak, keserakahan secara universal, keserakahan apapun. Calon pemimpin harus punya kesadaran dan kemampuan untuk mengendalikan diri ngerem keserakahan," ucapnya.