WahanaNews.co, Nunukan - Janda beranak enam bernama Emi (38) diduga menghabisi Yohanes Sutoyo (43), seorang pegawai honorer di Pemkab Nunukan, pada Selasa (25/6/2024).
Kematian Yohanes, yang bekerja sebagai tenaga honorer di Pemda Nunukan, menggemparkan warga. Rekan-rekannya tidak percaya bahwa Yohanes, yang dikenal rajin membantu, bisa tewas dengan tragis.
Baca Juga:
Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru, Kuasa Hukum Sebut Korban Dieksekusi dalam Mobil
"Mendiang adalah orang yang pendiam dan sangat baik hati. Dia rajin sekali dalam membantu para pegawai dengan urusan administrasi dan berkas-berkas kerja sama Pemda," kata Kabag Protokol dan Koordinasi Pimpinan (Prokopim) Setkab Nunukan, Joned, melansir Tribunnews, Jumat (28/6/2024).
Joned menyatakan bahwa Yohanes telah bekerja sebagai honorer bagian administrasi di Pemkab Nunukan selama sekitar 10 tahun. Meskipun sedikit pendiam dan jarang berinteraksi, dalam pekerjaan Yohanes sangat cekatan dan bertanggung jawab.
"Kami benar-benar terkejut mendengar berita kematiannya siang ini. Karena kemarin dia masih sehat-sehat saja di kantor," tambah Joned.
Baca Juga:
Hakim Vonis Seumur Hidup Pelaku Pembunuhan Wartawan Karo, Jaksa Ajukan Banding
Pemkab Nunukan kemudian mengungkapkan rasa empati dan dukacita dengan mengunggah ucapan belasungkawa di media sosial. Unggahan tersebut mendapatkan banyak komentar dari netizen, yang semuanya berisi ungkapan duka.
Beberapa netizen mengatakan bahwa Yohanes Sutoyo tewas akibat pembunuhan.
"Atas nama Pemkab Nunukan, kami mengucapkan duka cita mendalam. Semoga keluarga mendiang diberi ketabahan," ujar perwakilan Pemkab Nunukan.