WahanaNews.co | Nasib
pilu tengah dirasakan Leni Haini. Atlet dayung nasional asal Kota Jambi yang pernah
berjaya di era 1990-an tersebut, saat ini tengah berjuang keras membiayai
pengobatan putri bungsunya, yang mengidap penyakit Epidermolisis Bulosa.
Baca Juga:
Koni Kota Bekasi Serahkan Bonus Atlet Peraih Juara PON Aceh-Sumut 2024
Leni pernah mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, saat
berlaga di Australia. Leni yang telah pensiun dari olah raga dayung sejak tahun
2000 tersebut, sempat menjadi buah bibir karena nekad menjual medali-medali
yang pernah diraihnya, demi mencari biaya untuk pengobatan putrinya, dan
menyambung hidupnya.
Putri bungsunya yang bernama Habibah, menderita
Epidermolisis Bulosa. Kulitnya sangat sensitif bila terkena sinar matahari.
Sehingga, setiap hari hanya bisa terbaring di tempat tidur. Aktivitasnya hanya
menggambar di atas kertas.
Setiap hari Habibah harus berjuang menahan rasa sakit yang
mendera tubuhnya. Bahkan untuk berdiri, Habibah harus dibantu. Meski dalam
keterbatasan, Habibah memiliki kreatifitas, ia mampu melukis di atas kertas.
Kemampuan ini ia dapatkan karena sering melihat televisi dan Youtube.
Baca Juga:
Kemenpora Terus Tingkatkan Kesejahteraan Para Atlet dan Pelaku Olahraga Berprestasi
"Habibah, saat ini hanya dirawat di rumah saja, karena
biaya pengobatannya cukup mahal. Setiap harinya harus mengeluarkan biaya Rp100
ribu-300 ribu, hanya untuk membeli obat dan vitamin saja," tutur Leni.
Dia mengaku pernah ingin membawa putri kecilnya itu untuk
menjalani operasi, namun niat itu belum terlaksana karena
Kini selain harus mengurus putri bungsunya, Leni aktif dalam
kegiatan lingkungan. Dia setiap hari keliling untuk membersihkan Danau Sipin
Kota Jambi, dari sampah-sampah. Tak hanya itu, Leni mengubah rumahnya menjadi
bank sampah , serta tempat belajar bagi anak kurang mampu di sekitar rumahnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.