Sementara itu, Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta, yang dikonfirmasi melalui sambungan selluler, membenarkan jika Tapteng berada pada posisi 30 Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Daerah di Provinsi Sumatera Utara tahun 2023.
Sugeng mengungkapkan, tidak hanya indeks SPBE yang jelek, indeks evaluasi kinerja juga kategori rendah, nilainya hanya 2,6, indeks RB hanya C, indeks Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) C, indeks maturitas SPIP rendah, dan indeks kapabilitas APIP level 1 juga rendah.
Baca Juga:
Masinton Pasaribu Polisikan Wakil Ketua DPRD Tapteng Soal Tuduhan Kancing Baju Copot
"Semua ini menunjukan kinerja Pemkab Tapteng yang rendah. Kondisi ini terjadi tentu tidak instans, ini akibat dari praktik tata kelola pemerintahan sebelumnya yang dijalankan tidak mengindahkan azas-azas good governance, padahal ini adalah perintah UU. Itulah gambaran objektif tata kelola pemerintahan Pemkab Tapteng yang saya katakan tidak baik-baik saja. Perlu dipacu dan bekerja keras untuk maju," ujarnya.
[Redaktur : Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.