WahanaNews.co, Jambi - Ulah seorang pria di Jambi bernama Gonop Hasudungan Hutabarat, 38 tahun, warga Lingkar Barat, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, terbilang nekat.
Untuk mengelabui aparat saat membawa BBM ilegal, ia mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di satuan Intel Kodim 0415/Jambi.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Pengakuan Gonop sebagai anggota TNI tersebut sempat viral di media sosial setelah ia diamankan di Pekanbaru, Riau, saat membawa minyak ilegal menggunakan mobil.
Satuan Kodim 0415/Jambi langsung menelusuri kebenaran klaim tersebut karena mencemari nama baik TNI. Saat Gonop diamankan oleh Intel Kodim 0415/Jambi, terbukti bahwa dia adalah TNI gadungan.
Komandan Unit (Danunit) Intel Kodim 0415/Jambi, Kapten Inf. Amru, saat dikonfirmasi, membenarkan penangkapan seorang pria yang mengaku sebagai TNI saat membawa minyak ilegal. Ia memastikan bahwa pria tersebut adalah TNI gadungan.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
"Kita sudah amankan TNI Gadungan tersebut yang sebelumnya mengaku TNI 0415/Jambi saat bawa minyak ilegal," kata Kapten Amru, melansir VIVA, Rabu (22/5/2024).
Gonop kemudian membuat pengakuan bahwa dia TNI gadungan dan meminta maaf kepada para satuan TNI 0415/Jambi dan masyarakat Jambi karena sudah mencederai nama baik TNI.
"Dari pengakuan Gonop, ia hanya bekerja sebagai sopir biasa dan sudah minta maaf," tuturnya.
Kapten Amru mengimbau masyarakat selalu waspada dengan oknum yang mengaku-ngaku anggota TNI, apalagi dalam melindungi tindak kejahatan. Jika tidak mempunyai kelengkapan tanda bukti sebagai anggota TNI yang sah, lebih baik dilaporkan saja.
"Dilaporkan saja jika ada oknum yang mengaku-ngaku TNI tanpa melengkapi surat tanda bukti yang sah sebagai anggota TNI dilaporkan saja. Karena kita selalu menjaga nama baik TNI dan selalu melindungi masyarakat serta selalu menjauhi hal tindakan ilegal," tegasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]