"Pengakuan anaknya (Sueb), pelaku akhir-akhir ini tiap malam suka marah-marah," ucapnya.
Dipastikan, saat melakukan aksi mautnya, Khoiri dalam kondisi sadar tak dalam pengaruh minuman keras.
Baca Juga:
Video Viral Pemotor Bonceng Pocong Kena ETLE, Polisi: Itu Hoaks
Pembunuhan itu pertama kali diketahui suami korban atau anak pelaku bernama M Sueb Wibisono sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu dia baru pulang kerja, namun saat masuk ke rumah pintunya terkunci.
Sueb mengintip dari jendela dan melihat ayahnya sedang duduk di kursi di dalam rumah. Sueb yang curiga, kemudian berusaha membuka pintu dan berhasil masuk ke dalam rumah. Pelaku yang melihat Sueb masuk rumah, langsung melarikan diri.
"Saat masuk ke dalam kamar, Sueb mendapati istrinya sudah tergeletak bersimbah darah di dalam kamar. Sontak ia pun berteriak hingga para tetangga kemudian datang," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Dony, Rabu (1/11).
Baca Juga:
DLH Pasuruan Gelar Simulasi Kedaruratan B3 untuk Antisipasi Pencemaran dan Bencana
Sedangkan Kapolsek Purwodadi Iptu Pujiyanto mengatakan berdasarkan informasi dari pelaku usai tertangkap, ia mengaku jengkel lantaran anaknya banyak utang.
"Pelaku ini menduga tanggungan utang anaknya itu akibat pengaruh istrinya. Sehingga, pelaku jengkel lalu membunuh menantunya itu," ungkapnya, melansir Tribun Jateng, Kamis (2/11/2023).
"Namun, dugaan ini masih didalami lebih lanjut oleh jajaran Satreskrim Polres Pasuruan," imbuhnya.