Terkait dengan apakah ada motif pemerkosaan dalam kasus pembunuhan tersebut, polisi belum memberikan banyak informasi.
Rencananya, detail mengenai hal ini akan diungkapkan secara lebih jelas dalam konferensi pers yang akan diadakan di Mapolres Pasuruan pada hari ini, Kamis, (2/11/2023).
Baca Juga:
DLH Pasuruan Gelar Simulasi Kedaruratan B3 untuk Antisipasi Pencemaran dan Bencana
Sedangkan Khoiri mengaku membunuh menantunya itu karena lapar dan tidak disiapkan makanan.
Hal tersebut diungkapkan Khiori kepada polisi saat pertama kali diamankan ke Polsek Purwodadi, Polres Pasuruan, usai insiden pembunuhan, Selasa (31/10/2023).
"Alasannya pelaku saat itu lapar," kata Kapolsek Purwodadi, Polres Pasuruan, AKP Pujianto, Rabu (1/11/2023).
Baca Juga:
Kisah Haru Buruh Cangkul Asal Pasuruan Wujudkan Impian Berangkat Haji
Namun, kata Pujianto, alasan itu dibantah anak pelaku yang juga suami korban, M. Sueb Wibisono (31).
"Sueb menerangkan istrinya itu peduli. Selalu memasak makanan, tidak pernah sampai kelaparan," kata Pujianto.
Menurut keterangan Sueb, dua hari sebelum kejadian, ayahnya itu kerap marah-marah. Namun dia tidak tahu apa yang menyebabkan ayahnya itu menjadi temperamental.