WAHANANEWS.CO, Palembang - Seorang dokter koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), Muhammad Luthfi, mengalami luka fisik dan syok berat akibat penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial DT.
"Korban menderita lebam di pelipis kiri, mata merah, serta cedera di bagian bawah wajah akibat tindakan kekerasan pelaku," ujar Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Sunarto, Jumat (13/12/2024).
Baca Juga:
Begal yang Tewaskan Mahasiswi Unsri di Ogan Ilir Diancam 20 Tahun Penjara
Ayah korban, Wahyu Hidayat, mengungkapkan bahwa Luthfi sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan sejak Rabu (11/12/2024). Namun, korban masih memerlukan waktu istirahat untuk memulihkan kondisi fisik dan psikologisnya.
"Kondisi psikologisnya masih terguncang. Sekarang fokus pada pemulihan," kata Wahyu di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Jumat (13/12/2024).
Keluarga korban juga telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan berharap pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga:
Srikandi BUMN Goes to Campus Ajak Mahasiswa Jadi Talenta Digital di BUMN
Pada hari yang sama, pelaku DT diperiksa oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan. Meski demikian, status hukum DT belum ditetapkan hingga pemeriksaan selesai.
Penganiayaan terjadi di sebuah rumah makan di Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, pada Rabu (11/12/2024).
Polisi telah memeriksa lokasi kejadian, mengumpulkan barang bukti, termasuk rekaman CCTV, dan meminta keterangan saksi.