"Teman-teman di rumah sakit tidak
sabaran. Padahal, sudah saya sampaikan," terangnya.
Mengenai insentif penanganan Covid-19
bagi tenaga kesehatan, menurutnya, tidak ada pemotongan dari insentif tenaga
kesehatan yang dilakukan manajemen.
Baca Juga:
Menurutnya, insentif bagi tenaga
kesehatan sudah dibagikan pada masing-masing melalui rekening langsung
penerima.
Nilai insentif setiap tenaga kesehatan
itu berbeda-beda, sesuai dengan profesi dan tugasnya.
"Besarannya tidak sama dengan tim
inti," terangnya.
Ditanya mengenai jumlah insentif yang
diterima hanya sebagian, misalnya dokter hanya menerima Rp 3 juta, dokter yang
menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan ini menjelaskan bahwa pembagian
insentif dibagikan setiap ruangan.
Mengenai pembagian insentif, menurutnya sudah sesuai. Ada tim verifikasi dan
keuangan serta pencatatan sudah jelas.
"Insentif per ruangan
saya kasih. Besarannya, mulai dari dokter spesialis, tim inti, tim susulan, sudah sesuai dengan mekanisme rapat, mulai
besaran dan siapa yang dapat," tegasnya.