WahanaNews.co | Bagi orang yang sering melakukan perjalanan jauh, bahkan lintas pulau seperti Jawa-Sumatera mungkin tak asing dengan nama-nama PO (Perusahaan Otobus) Bus pulau paling barat Indonesia ini.
Hampir setiap PO Bus selalu memiliki filosofi tertentu, baik dari nama trayek, wilayah yang dilintasi, nama orang atau pemiliknya. Namun, jauh berbeda dengan PO Bus Sumatera punya ciri khas tersendiri.
Baca Juga:
Pemudik Apresiasi Kehadiran SPKLU PLN di Sumatera Selama Momen Mudik Lebaran 2024
Begitu juga dengan nama PO Bus dari Sumatera ini menggunakan singkatan yang unik, seperti halnya PO ALS, PO SAN, PO ANS, PO PMTOH, PO NPM dan masih banyak lagi.
Namun ada penjelasan tersendiri mengapa PO Bus di Sumatera menggunakan singkatan. Ada indikasi singkatan tersebut diberikan karena nama yang digunakan PO Bus di Sumatera relatif panjang.
Penggunaan nama tersebut merupakan tren bus asal Sumatera. Oleh karena itu, PO Bus tersebut menyingkat namanya agar mudah dikenali dan diingat oleh penumpang.
Baca Juga:
Dishub Kabupaten Kudus Pastikan Layanan Angkutan Milir Lebaran Memadai
Seperti halnya PO PMTOH merupakan akronim dari Perusahaan Motor Transport Ondernemer Hasan, yang berasal dari Aceh. PO Bus ini pun termasuk salah satu perusahaan otobus tertua di Indonesia yang telah berdiri sejak 1957.
Berikut beberapa singkatan nama PO Bus di Sumatera.
PO. ALS: Antar Lintas Sumatera (Mandailing Natal, Sumatera Utara)
PO. ANS: Anas Nasional Sejahtera (Bukittinggi, Sumatera Barat) PO.
ATS: Aceh Transport Sanutra (Banda Aceh, Aceh) PO. SAN: Siliwangi Antar Nusa (Bengkulu)
PO. NPM: Naikilah Perusahaan Minang (Padang Panjang, Sumatera Barat)
PO. MPM: Mutia Putri Mulia (Padang, Sumatera Barat)
PO. MPN: Minang Pesona Nusantara (Padang, Sumatera Barat)
PO. RAPI: Raja Perdana Inti (Medan, Sumatera Utara). [rna]