WahanaNews.co | Jumlah pemudik yang berangkat ke berbagai daerah melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, mengalami penurunan hingga 50 persen pada H-1 Lebaran 2022 dibandingkan H-2 yang mencapai lebih dari 3.000 orang.
"Untuk H-1 Lebaran ada penurunan dibandingkan dengan kemarin (H-2) cukup jauh. Hampir 50 persen daripada kemarin," kata Komandan Regu (Danru) Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin, Minggu (1/5) dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Dishub Kabupaten Kudus Pastikan Layanan Angkutan Milir Lebaran Memadai
Mujib menjelaskan pemudik yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang pada H-2 Lebaran tahun ini ada lebih dari 3.000 orang dan jumlah tersebut pun sudah menurun dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Pihaknya sejak H-7 telah menyiapkan berbagai posko demi menunjang keamanan, kenyamanan, dan keselamatan, termasuk posko kesehatan bagi penumpang maupun sopir bus.
Para sopir bus selalu menjalani beberapa tes kesehatan sebelum mereka mengantar pemudik seperti tes urine untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan alkohol dan narkotika.
Baca Juga:
Dinkes Kaltim Siagakan Posko Kesehatan di Jalan Mudik Lebaran
Menurutnya, sejauh ini tidak ada sopir bus antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) yang terdeteksi mengonsumsi minuman beralkohol dan memakai narkoba.
"Alhamdulillah dari H-7 sampai H-1 ini tidak ditemukan mereka memakai narkoba dan minum-minuman keras, jadi semuanya sehat," ujarnya.
Penerapan protokol kesehatan turut diterapkan bagi para pemudik yakni setelah mereka membeli tiket akan ada pengecekan persyaratan perjalanan termasuk hasil tes Antigen dan vaksin booster oleh petugas di area loket lantai Mezanine.