WahanaNews.co | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
menyiapkan anggaran sekitar Rp 5 triliun untuk pembebasan lahan terkait rencana
normalisasi sungai di Ibu Kota hingga tahun 2024.
Wakil
Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, berharap, komitmen anggaran itu diikuti oleh pembuatan turap atau sheet pile oleh Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun ini.
Baca Juga:
Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Menteri PU Selesai Pada 2026
"Dukungan
Pak [Menteri PUPR] Basuki dan lain-lain membuat
tanggul-tanggul, sheet pile,
mudah-mudahan tahun ini dibangun kembali," kata Ariza, saat menghadiri acara Syukuran
Milad ke-46 Prana Sakti di GOR Rawamangun, Minggu (7/3/2021).
Sebelumnya,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut masih banyaknya sengketa di pengadilan
menjadi salah satu faktor yang menghambat pembebasan lahan untuk normalisasi
sungai di wilayah Ibu Kota.
Dengan
begitu, Pemprov DKI membutuhkan waktu menunggu proses sengketa lahan bisa
diselesaikan terlebih dahulu, sebelum melakukan pembebasan lahan.
Baca Juga:
Lanjutkan Normalisasi Ciliwung Heru Budi Anggarkan Rp 700 Miliar
Hambatan
kedua, yakni terbatasnya anggaran untuk melakukan pembebasan lahan di wilayah
DKI Jakarta.
"Kedua
masalah anggarannya, kami kan punya keterbatasan," imbuhnya.
Ariza
menjelaskan, Pemprov DKIsudah menganggarkan sampai dengan tahun
2024 sekitar Rp 5 triliun hanya untuk pembebasan lahan bagi pekerjaan
normalisasi di aliran Sungai Ciliwung.