WahanaNews.co | Pegawai
honorer di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Serdang Bedagai (Sergai) berinisial
YE (29) menyambangi Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut),
Jumat (9/7), untuk melaporkan pelecehan yang dilakukan atasannya.
Baca Juga:
Tersangka Razman Nasution Jalani Tes Kesehatan & Sidik Jari di Bareskrim
Perempuan tersebut mengaku menjadi korban pelecehan seksual
yang diduga dilakukan oknum Kepala MAN 1 Sergai, FN. YE menceritakan kejadian
bermula saat ia digoda oleh FN dengan mengajaknya jalan-jalan. Awalnya YE tak
menganggap itu serius. Namun, godaannya semakin lama semakin sering.
"Saya sering digoda. Sampai akhirnya pada Desember
2019, saya dilecehkan," kata dia.
Usai mendapatkan perlakuan pelecehan, FN mengancamnya agar
tidak menceritakan peristiwa itu kalau masih ingin bekerja di sekolah tersebut.
Baca Juga:
Jaksa Penuntut Umum Kejari Bireuen Tangani Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak
"Saya diancam supaya tidak cerita ke mana-mana. Saya
ini honorer, dan yang mengangkat saya itu kan kepala sekolah," jelas YE.
Saat itu, YE memilih diam karena takut kehilangan
pekerjaannya. Namun ternyata, pelecehan itu terus berulang.
"Saya sampai ketakutan berada di sekolah. Akhirnya
karena gak tahan lagi, saya memilih berhenti. Kemudian September 2020 saya
melapor ke Polres Sergai," ucapnya.