Poin merah adalah penunjukan kawasan banjir di area Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Depok, Jawa Barat. Lantaran hujan deras sekiran dua jam mengakibatkan banjir yang mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas dan permukiman warga tergenang. Banjir ini juga disebabkan oleh buruknya sistem drainase yang sudah berlangsung lama. Senin (8/5/2023). [WahanaNews.co / Foto: tanggapan layar google maps].
Di lokasi, hanya tampak dua petugas dari Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (SDA PUPR) Kota Depok yang berupaya semampunya memungut sampah dari lubang drainase jalan. Namun tidak membuat hal yang berarti untuk mengurangi limpahan banjir.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Kemudian, seorang Polisi Lalu Lintas Polres Metro Depok, mencoba mengatur lalu lintas dibantu tiga orang warga yang berinisiatif membantu pengendara melintasi banjir.
Permukiman dan Pertokoan Juga Banjir
Pantauan wahananews.co, banjir juga menggenangi perumahan dan pertokoan di kawasan Jalan Arif Rahman Hakim ini. Tampak jalan beton permukiman ini, berubah seperti menjadi parit irigasi yang deras mengalirkan air.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Disebutkan Ari, warga, banjir di lokasi ini, telah berlangsung sekian lama menggenangi kawasan mereka disaat curah hujan tinggi.
Tampak permukiman warga di Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat yang tergenang banjir akibat curah hujan tinggi dan sinyalemen buruknya sistem drainase di kawasan ini. Banjir yang menggenang dengan kedalama rerata 30 sentimeter. Juga tampak mobil di halaman rumah yang terikut tergenang. Senin (8/5/2023). [WahanaNews.co / Foto: Hendrik Isnaini Raseukiy].
“Di sini sudah sering, Pak. Itu akibat drainasenya gak bagus, kecil dan buntun di Jalan ARH. Itu lubang gorong-gorong juga gak mampu tampung air,” ucap Ari dengan nada datar menyirat kepasrahan, Senin (8/5/2023).