Dugaan awal pihak kepolisian menyebut bahwa kedua korban kemungkinan besar tewas akibat keracunan gas dari sistem pendingin udara (AC) mobil yang terus menyala dalam ruang tertutup.
“Dugaan sementara adalah keracunan gas dari AC mobil yang terus hidup,” kata Kombes Boy.
Baca Juga:
Bocah di Jambi Diduga Jadi Korban Malpraktik Sunat Laser, Alami 5 Kali Operasi
Keterangan serupa disampaikan oleh Kapolsek Kota Baru, AKP Jimi Fernando. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan dan pengumpulan keterangan saksi, kendaraan tersebut sudah terparkir lebih dari lima jam di area parkir swalayan.
“Keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam mobil yang mesin dan AC-nya masih menyala. Kendaraan tersebut diketahui telah terparkir selama kurang lebih lima jam di halaman Trona Ekspres,” ujar Jimi.
Saksi mata dari pihak keamanan swalayan menuturkan bahwa mobil tersebut telah berada di lokasi sejak pukul 16.00 WIB.
Baca Juga:
Aipda Hendra Dibunuh Anggota Ormas Gara-Gara Utang Rp150 Ribu
Karena posisi kendaraan tak berpindah dan mesin tetap menyala, kecurigaan pun muncul.
Petugas keamanan kemudian mencoba mengetuk kaca jendela mobil, namun tidak mendapat respons dari dalam.
Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kedua korban ditemukan berada di bangku tengah mobil dalam posisi terbaring.